CARA MENGHITUNG ASAM AMINO
Yang menjadikan pakan buatan pabrik memiliki nilai plus di lihat dari percepatan pertumbuhan dan produktivitas telur adalah karena adanya penambahan feed aditif dan feed supplement. Banyak yang merasa heran, setelah membuat komposisi formula seperti yang di sebutkan oleh pabrik semacaam, jagung, CGM corn glutean meal, SBM soy bean meal, MBM meat bone meal dan fish meal, setelah di buat formula mengikuti pabrik cp 21% dan EM 3000kcal/kg dan di berikan ke ternak ternyata pertumbuhan tidak sebagus seperti jika di berikan pakan pabrik, padahal bahan pakan yang di gunakan sama dengan bahan basal material raw yang pabrik pakai…kenapa ? padahal menurut peternak juga sudah menggunakan mineral mix dan premix…kenapa ?
Kemungkinan :
1. Bahan pakan material raw yang kita pakai termasuk klas kw kw….apa ada bahan pakan inpor yang berkualitas kw ……? Banyak……jangan salah menduga MBM, SBM setiap yang dari luar negeri itu pasti joss….
2. Dosis pakai feed aditif dan feed sapplement yang kita gunakan tidak memenuhi batas bawah standart yang di sarankan, sehingga penambahan enzim, toksin binder, asam amino, vitamin blanded yang kita berikan tidak memberikan effek positif sedikitpun, malah hanya merupakan tindakan pemborosan.
Banyak bahan imbuhan yang di tambahkan oleh pabrik tapi ini nanti yang kita kupas hanya untuk bahan tambahan asam amino saja terutama lisin dan methionin
Asam amino lisin seharga 30rb per kg dan methionin 70rb per kg akan terbuang sia sia jika dosis penambahan yang kita berikan tidak tepat, kalau kelebihan sepertinya tidak mungkin, tapi kalau kurang dosisnya , ini yang kebanyakan terjadi lingkungan peternak. Jika mengacu pada NRC ’94 untuk ayam tipe pedaging lisin memerlukan 1,1 % dan methionin 0,5 %. Satuan % dalam hal ini artinya merupakan satuan dalam kg. jika imbuhan asam amino lisin dan methionin yang di tambahkan kurang seperti standart NRC ’94, itu merupakan tindakan pemborosan, mending tidak usah di tambahkan saja sekaliaan daripada membebani biaya cost peternakan kita.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gizi Stater(0 - 3 mgg ) Finister ( 4 – 6 mgg )
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kadar air ( % ) 10% 10%
Protein ( % ) 23% 20%
Energi ( kcal/kg ) 3200 kcal/kg 3200kcal/kg
Lisin ( % ) 1,1% 1%
Methionin ( % ) 0,5% 0,38%
Ca ( % ) 1% 0,9%
P ( % ) 0,6 – 1 % 0,6 – 1 %
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
NRC ‘94
Di mana mendapatkan tabel nutrisi bahan pakan meliputi asam amino dan vitamin ? pada pelatihan gratis 15 mei 2016 minggu lalu tak bagikan gratis 200 jilid buku senilai uang total 700rb, bagi yang datang anda beruntung, yang tidak datang artinya anda apes……pelatihan senilai 12 – 15 juta merupakan gabungan donasi dari mas Abu Agung, Ukir Pualam, Abu Isa, Slamet, Romone Hasna… serba gratis kok ora teko….rugi…….
Tabel nutrisi bahan pakan
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bahan pakan Protein(%) Energi(%) Lisin( %) Methionin(%) Ca(%) P(%)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jagung 9% 3350kcal/kg 0,2% 0,18% 0,02% 0,3%
Kebi/katul poles 10% 3100kcal/kg 0,27% 0,17% 0,03% 0,12%
Bungkil kedelai SBM 45% 2250kcal/kg 2,9% 0,65% 0,32% 0,67%
Tepung Ikan 55% 3000kcal/kg 5,2% 1,8% 4% 2,6%
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
kita coba menghitungnya dengan rumus :
Rumus ini dapat dipergunakan untuk menghitung nilai gisi nutrisi semua bahan pakan ransum ayam maupun hewan
Ruminansia. Nilai nutrisi EM( energy metabolism),
CP( crude protein ), FAT( lemak ), SK( serat kasar ), Ca( kalsium ), P( phosphor )
Jumlah kg bahan pakan( BP ) :
Jumlah total kg bahan pakan( BPT ) x
Nilai gisi nutrisi bahan pakan yang di hitung( NBP ) =
Nilai nutrisi( NN )
Ini artinya menjadi :
BP : BPT x NBP = NN
Contoh soal :
Hitunglah nilai protein, energy, lisin, methionin, bahan pakan berikut ini :
Jagung 50kg
Kebi 25kg
Bungkil kedelai 18kg
tepung ikan 7kg
Menghitung protein :
jagung 50kg : 100kg X 9% = 4,5%
Kebi 25kg : 100kg X 10% = 2,5%
Bungkil kedelai 18kg : 100kg X 45% = 8,15%
Tepung ikan 7 kg : 100kg X 55% = 3,85%
total jumlag protein = 19%
Menghitung energy metabolism :
jagung 50kg : 100kg X 3350kcal/kg = 1675
kebi 25kg : 100kg X 3100kcal/kg = 775
bungkil kedelai 18kg : 100kg X 2250kcal/kg = 405
tepung ikan 7kg : 100kg X 3000kcal/kg = 210
total jumlah energy 3065kcal/kg
Menghitung Lisin :
jagung 50kg : 100kg X 0,2 = 0,1%
kebi 25kg : 100kg X 0,27 = 0,06%
bungkil kedelai 18kg : 100kg X 2,9 = 0,52%
tepung ikan 7kg : 100kg X 5,2 = 0,36%
total jumlah lisin 1,04%
Menghitung Methionin :
jagung 50kg : 100kg X 0,18 = 0,15%
kebi 25kg : 100kg X 0,17 = 0,04%
bungkil kedelai 18kg : 100kg X 0,65 = 0,11%
tepung ikan 7kg : 100kg X 1,8 = 0,12%
total jumlag methionin 0,42%
dari contoh formula di atas jumlah lisin 1,04% masih ada kekurangan 0,06% atau 0,06kg, di lihat dari standart NRC ‘94
sedang methionin jumlah 0,42% masih kekurangan 0,08% atau 0,08kg atau 1 ons kurang 2strip
Lisin kurang 0,06kg senilai Rp 1.800
methionin kurang 0,08kg senilai Rp 5.600 untuk campuran pakan sebanyak 100kg
banyak banyak belajar menghitung formula seperti di atas agar anda lebih mahir dalam menghitung dan jeli memilih bahan pakan yang tepat.
\m/
kipdefayer
bumiternak-betha.blogspot.com
085229779252