Beriklan di facebook merupakan hal yang paling menjanjikan untuk saat ini. Karena harganya yang tergolong murah dila dibandingkan dengan provider ppc yang lain. ROI beriklan di facebook bisa sangat tinggi namun tentu bisa juga rugi. Kunci dari beriklan di facebook adalah riset, feeling, dan testing. Dengan melakukan banyak testing kita bisa “menyapu pasar” dengan sangat tertarget.
Apapun produknya, tergantung bagaimana kreatifitas kita dalam beriklan. Misalnya mengiklankan sepatu futsal, kita bisa bidik orang yang suka futsal, menyukai pemain sepakbola, menyukai group bola tertentu. semakin spesifik produk, maka semakin mudah juga dalam berkreasi dalam iklan. Kalau kita mengiklankan “sepatu” saja, akan kesulitan sendiri dalam membuat iklan yang tertarget karena semua orang bisa saja memakai sepatu. Karena itu kategorikan lagi sepatu tersebut menjadi sepatu futsal, sepatu kets, sepatu kerja kantoran. Dengan demikian target akan semakin spesifik, bisa dengan interest olahraga, Pekerjaan di kementerian tertentu untuk PNS Kantoran, dll.
Membidik audience juga sangat penting, karena iklan wajib di tes. Dengan audience sekitar 100ribu, rasanya sudah cukup untuk tes, dan tentu jangan lupa membuat semacam traking id sesuai kreatifitas anda, sehingga dari iklan ini ada penjualan atau tidak, dan dari iklan yang itu ada penjualan atau tidak. lakukan tes iklan selama kurang lebih 5 hari atau terserah anda. Bila dari suatu iklan tidak ada penjualan sama sekali berarti perlu dilakukan editing iklan baik itu ad copy (kata-kata), image, maupun targetnya.
Langkah pertama setelah iklan terbit adalah melihat CTR, usahakan CTR cukup tinggi. Minimal 2 % atau terserah Anda. Bila dalam beberapa hari tersebut CTR sangat rendah, berarti iklannya yang bermasalah, bisa diedit atau di hapus, terserah Anda. Kalau CTR cukup tinggi, pelihara terus iklan tersebut dan lihat bagaimana konversi atau sekalian salesnya, kalau sales menguntungkan berarti iklan sudah ok. Anda bisa membuat similar ad untuk umur yang lain, lokasi yang lain, dan lainnya karena kata-kata dan gambar dalam iklan sudah ok. Kalau tidak ada sales, berarti ada masalah di produknya. CTR sudah bagus berarti klik ke produk sudah banyak, kalau tidak ada yang beli bisa jadi karena produknya jelek, terlalu mahal, atau tidak relevan dengan target audience. Dengan demikian coba linkkan ke produk yang lain barangkali produk yang lain laris. Iklannya sendiri jangan dihapus karena sayang kalau CTR tinggi dihapus.
Semakin banyak melakukan testing, semakin besar kemungkinan mendapatkan iklan yang menguntungkan. Bila telah memiliki iklan dengan CTR yang tinggi, bisa buat iklan yang sama baik itu similar ad di campaign yang sama atau membuat campaign baru. tinggal utek-utek targetingnya. Jadi iklan yang menguntungkan bisa didapatkan baru harus testing, dan bisa juga dari iklan yang telah dimiliki yang menguntungkan. ok teman semoga bermanfaat.
ADS HERE !!!