Ada beberapa merek 'elit' (import) yang biasa terpampang di SOGO, Metro, Centro dan Department Store kelas atas, bertebaran di status BB dan social media para reseller atau dropshipper.
"Minat? PM.."
Jika ditanya dari mana produknya? Ada yang jawab black market (selundupan), sisa export, yang jelas mereka menyebutnya "ORI".
Harga? Tentu saja jauh lebih miring (hingga 50%) dibanding produk yang terpampang di estalase mal-mal kelas atas.
Apakah Anda percaya bahwa produk-produk tersebut adalah barang ilegal? Saya yakin bukan, tapi merupakan strategi (sengaja) untuk memasarkan produk mereka 'seolah' lebih terjangkau.
Adapun penggunaan estalase mal kelas atas, untuk menaikkan IMAGE dari produk/merek tersebut, Agar orang yakin bahwa itu adalah produk berkualitas. Sedangkan penjualan terbesar, bisa jadi dari tim reseller tersebut.
Bisa jadi juga produk tersebut bukanlah import, melainkan produk lokal, dengan branding 'bule'. Tapi jangan sampai kecolongan (atau mungkin strategi) seperti CROCS yang membiarkan produk-produk KW lahir.
Black Market, tentu saja lebih berimage tinggi dibandingkan barang-barang disebut dengan KW.
Bisa ditiru tuh strateginya...!
ADS HERE !!!