APA NILAI YANG ANDA PEGANG DALAM BISNIS ANDA?
Seandainya ada orang datang kepada Anda dan menawarkan sebuah bisnis, apa respon yang akan Anda lakukan?
- Langsung bergabung bersamanya?
- Memikirkan matang-matang terlebih dahulu?
- Mencari-cari alasan sebagai bentuk dari penolakan?
- To the point menolak?
Sadar tidak sadar, jawaban dan respon Anda terhadap sesuatu akan mencerminkan nilai yang Anda pegang dalam bisnis Anda. Maksudnya?
Jika Anda langsung bergabung bersamanya, itu menandakan Anda termasuk orang yang ASAL ACTION. Walalupun pada kenyataannya di lapangan, banyak sekali orang yang melakukan hal itu dan mengecap dirinya "peka terhadap peluang". Beda tipis. Sama halnya perbedaan antara Goblok dan Tolol. Upss…
kiki emoticon
Jika Anda memikirkan matang-matang terlebih dahulu atas penawaran yang diberikan, itu artinya Anda termasuk orang yang mengedepankan Intelektual dibandingkan Emosional. Keputusan Anda sudah tepat. Karena sangat penting mencari landasan yang kuat sebelum mengambil keputusan yang tepat. Supaya tidak IKUT-IKUTAN dan dibilang gampang dipengaruhi orang.
Jika Anda mencari-cari alasan sebagai bentuk dari penolakan, seperti "Saya pikir-pikir dulu ya", "Nanti Saya kontak lagi ya", "Nanti dulu ya", dan lain-lain, itu artinya Anda termasuk orang yang nggak enakan sama orang. Dalam dunia sales, ini disebut dengan keberatan yang tak terucap. Orang yang menawarkan bisnis tersebut seharusnya tahu sinyal yang diberikan oleh Anda.
Jika Anda to the point menolak penawaran bisnis tersebut, maka Anda termasuk orang yang 'saklek' dan *kadang* tidak berperasaan. hehehe…
grin emoticon
Tapi orang tipe ini patut diacungi jempol dengan ketegasannya. Daripada tipe sebelumnya yang kadang PHP (Pemberi Harapan Palsu).
Pertanyaannya sekarang, tipe yang manakah Anda?
Bukan berdasarkan penjelasan Saya di atas, melainkan berdasarkan landasan-landasan atas keputusan yang Anda buat tersebut. Maksudnya?
Coba pikirkan, seandainya Anda harus memilih dan mengurutkan, mana nilai yang Anda pegang dalam bisnis Anda selama ini?
1. Halal atau Haram
2. Suka atau Nggak Suka
3. Untung atau Rugi
4. Prospek atau Tidak
5. Gampang atau Sulit
Apakah Anda memahaminya?
Begini… Misalnya si "A" menawarkan Anda bisnis "X". Apa yang menjadi nilai utama Anda dalam mengambil keputusan apakah Anda join bisnis "X" tersebut atau tidak. Jika harus diurutkan, mana yang menjadi nomor 1, 2, 3, 4, dan 5?
Paham maksud Saya?
Nah, kebanyakan orang, kalau ditawarkan peluang bisnis, yang jadi urutan pertama itu nomor 3. Betul?
Hmmm…. Itulah nilai yang Anda pegang dalam bisnis Anda: UNTUNG dan RUGI. Yang lainnya di bawah itu. Sangat amat disayangkan, kalau kita hanya menomorsatukan untung dan rugi di setiap keputusan bisnis kita.
Akhir-akhir ini ada yang bertanya kepada Saya, "Kang Dewa, kalau akang ngambil keputusan berbisnis itu berdasarkan apanya?".
Mungkin ini bisa jadi jawaban dan pelajaran buat kawan2 disini. Inilah jawabannya:
1. Halal atau Haram
2. Untung atau Rugi
3. Propek atau Tidak
4. Suka atau Nggak Suka
5. Gampang atau Sulit
Itulah urutan Saya dalam mengambil keputusan. Saya cek dari yang terbawah, no.5, "Gampang nggak jalaninnya?". Kalau OKE, lanjut no.4, "Saya suka nggak bidangnya?". Kalau OKE, lanjut no. 3, "Prospeknya bagus, nggak?. Kalau OKE, lanjut no.2, "Menguntungkan nggak, nih?". Kalau OKE, lanjut no.1, "Halal dan Diridhoi Allah nggak, nih?.
Kalau semuanya ter-checklist OKE, InsyaAllah Saya jalankan tuh Bisnis. Tapi kalau semuanya ter-checklist TIDAK OKE, atau (misalnya) SALAH SATUNYA tidak oke, maka Saya pastikan tidak akan menjalankan bisnis tersebut.
Itulah alasan kenapa Saya banyak (dan sudah) menolak PULUHAN BISNIS yang ditawarkan kepada Saya. Sudah jelas, kan, alasannya?
kiki emoticon
Nah, itu cerita Saya. Bagaimana cerita dan nilai Anda dalam mengambil keputusan?
Ayo SHARING di komentar
ADS HERE !!!